Sobat Materi
  • Categories
    • Maecenas
    • Aenean Eleifend
    • Vulputate
    • Etiam
  • Features
    • Category Blocks
    • Content Blocks
      • Accordions
      • Alerts
      • Author
      • Facebook Fanpage
      • Instagram Feed
      • Pinterest Board
      • Progress Bars
      • Separators
      • Share Buttons
      • Social Links
      • Subscription Forms
      • Tabs & Pills
      • Twitter Feed
    • Content Formatting
      • Badges
      • Drop Caps
      • Styled Blocks
      • Styled Lists
      • Numbered Headings
    • Gallery Blocks
    • Promo Blocks
    • Inline Posts
    • Contact Form
  • Sample Page
  • Buy Now
Sobat Materi
  • Home
  • Materi
    • SMP
    • SMA
    • SMK
  • Bank Soal
  • Perangkat
    • RPP
    • Silabus
    • Lain
  • Media
    • PPT
    • VIdeo
    • PDF
    • Lain
  • HAM

Pertumbuhan Bangsa dan Perkembangan Negara-negara Senusa dan Antarnusa

  • April 7, 2019
  • pkn
Total
0
Shares
0
0
0

Leluhur bangsa kita semenjak dahulu sudah hidup dalam tata masyarakat dan bahkan tata negara yang teratur dalam bentuk negara senusa dan antarnusa. Perhatikanlah nama-nama kerajaan berikut.

  1. Kutai (sekitar tahun 400) di Kalimantan Timur di bawah pimpinan Raja Mulawarman.
  2. Tarumanagara (400-686) di Jawa Barat di bawah pimpinan Raja Purnawarman.
  3. Kalingga atau Holing (674) di Jawa Tengah di bawah pimpinan Ratu Sima.
  4. Sriwijaya (683-1275) di Sumatra Selatan di bawah pimpinan Wangsa Sailaindra.
  5. Mataram atau Medang (732-864) di Jawa Tengah di bawah pimpinan Wangsa Sanjaya.
  6. Isana di Jawa Timur di bawah pimpinan Sindok (929-947), Dharmawangsa (991-1016), dan Airlangga (1019-1042).
  7. Kediri di bawah pimpinan Sri Jayawarsa Digjaya Sastraprabu (1104), Kameswara (1115-1130), Jayabaya (1130-1160), Sarweswara (1160-1170), Aryyeswara (1170-1180).
  8. Singhasari di bawah Sri Ranggah Rajasa Amurwabhumi atau Ken Arok (1222-1268), Kartanegara (1268-1292).
  9. Pajajaran (1333-1579) di bawah pimpinan Sri Baduga Maharaja.
  10. Majapahit di bawah pimpinan Wijaya Kertarajasa Jayawardhana atau Raden Wijaya (1293-1309), Hayam Wuruk (1350-1389), dan raja terakhir Prabu Girindrawardhana (1478-1528).

Puncak kegemilangan negara antarnusa itu tercapai pada masa Keprabuan Majapahit di bawah Raja Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada (1350-1389). Pada masa itu seluruh wilayah Nusantara, yakni Semenanjung Melayu, Andalas, Jawa-Madura, Nusatenggara, Kalimantan, Maluku dan Irian semuanya di bawah kekuasaan pemerintah pusat, di bawah panji-panji Majapahit.

Pertumbuhan Bangsa dan Perkembangan Negaranegara Senusa dan Antarnusa

Perjalanan kebesaran Majapahit, bagaikan gelombang pasang, maka ada saat surutnya. Setelah Patih Gajah Mada meninggal (1364) tidak ada penggantinya yang perkasa. Timbul Perang Paregreg (perang saudara), bandar-bandar dan kerajaan-kerajaan daerah satu persatu mulai melepaskan diri, ekonomi melemah. Maka kejayaan dan kegemilangan Majapahit itu pun pudar dan akhirnya lenyap “sirna ilang kertaning bhumi”.

Pertumbuhan Bangsa dan Perkembangan Negaranegara Senusa dan Antarnusa

Di saat Majapahit menuju keruntuhannya, masuklah pengaruh Islam ke Nusantara melalui jalan dakwah dan hubungan niaga. Maka tersiarlah ajaran Islam dan pengaruh peradaban Islam ke seluruh Nusantara. Pada pusat-pusat pengaruh Islam muncul juga bentuk-bentuk kesultanan negara senusa.

Perhatikanlah nama-nama kesultanan berikut ini!

  1. Samudera Pasai (1297) di bawah pimpinan Sultan Malikul Saleh, Sultan Muhammad atau Malikul Thahir (sampai 1326).
  2. Malaka di bawah pimpinan Parameswara atau Sultan Iskandar Syah (1396-1414), Raja Ahmad (1414-1424), Mahmud Syah (1488-1511).
  3. Aceh di bawah pimpinan Sultan Ali Mughayat Syah (1514- 1528), Sultan Iskandar Muda (1607-1636).
  4. Riau di bawah pimpinan Sultan Abduljalil Rahmat Syah (1717-1722).
  5. Demak (1500-1580) berturut-turut dipimpin Raden Patah, Pati Unus (Pangeran Sabrang Lor), Trenggono, Ratu Kalinyamat, Joko Tingkir, dan Adiwijoyo.
  6. Pajang (1550-1580) dibawah pimpinan Sultan Adiwijoyo.
  7. Mataram pada awalnya dipimpin oleh Kyahi Gede Pemanahan atau Panembahan Senopati dengan gelar Senapati Ing Alaga Sayidina Panatagama (1575-1601), selanjutnya Sultan Agung Anyokrowati (R.M. Rangsang), dan Sultan Agung Anyokrokusumo.
  8. Banten dibawah pimpinan Fatahillah (1527) dan Sultan Hasanuddin (1550-1570). • Sunda Kelapa di bawah pimpinan Pangeran Jayakarta.
  9. Makasar dibawah pimpinan raja Gowa Karaeng Matowaya atau Sultan Alaudin (1603) dan Sultan Hasanuddin (sampai tahun 1660).
  10. Ternate (1521-1590) dibawah pim-pinan Sultan Tabariji, Sultan Hairun, dan Sultan Baabullah. • Banjar (Kalimantan Selatan) dibawah pimpinan Sultan Tahmid Illah, Pangeran Hidayatullah, Pangeran Antarsari (1631).
  11. Melayu – Minangkabau dibawah pimpinan Adityawarman (1347- 1375) Raja Alam Alif (1600).
  12. Tanah Batak di bawah pimpinan Raja Sisingamangaraja I – XII (1870-1901).
  13. Gelgel (Bali) pada abad ke-16 di bawah pimpinan Dewa Agung, kemudian ditaklukkan oleh Karangasem, pindah ke Klungkung.

Setelah Majapahit sirna, maka muncullah raja-raja kecil yang masingmasing berdiri sendiri. Mereka saling bersaing menghadapi musuh bangsa asing. Maka kekuatan Nusantara tak dapat lagi diandalkan. Maka tibalah saatnya panggung sejarah dunia mementaskan drama perebutan kekuasaan tunggal (hegemony) di persada Nusantara.

Pertumbuhan Bangsa dan Perkembangan Negaranegara Senusa dan Antarnusa

Bangsa-bangsa asing yang saling berebut hegemoni itu adalah:

  1. Portugis
  2. Inggris
  3. Spanyol
  4. Prancis
  5. Belanda
  6. Jepang
Total
0
Shares
Share 0
Tweet 0
Pin it 0
Related Topics
  • bangsa
  • nusa
pkn

Warga negara yang baik adalah yang sadar bahwa menambah istri berarti juga berniat menambah mertua.

Previous Article
  • Agrobisnis

Identifikasi Tingkah Laku Ternak

  • April 7, 2019
  • SMK
View Post
Next Article
  • HAM

Sifat-sifat Hukum di Indonesia

  • April 7, 2019
  • pkn
View Post
You May Also Like
View Post
  • HAM

Lembaga Perlindungan HAM di Indonesia

  • pkn
  • April 5, 2019
View Post
  • HAM

Bagaimana Hubungan Antara Proklamasi Kemerdekaan dan UUD 1945?

  • pkn
  • April 5, 2019
View Post
  • HAM

Mengemukakan Pendapat secara Benar dan Bertanggung jawab

  • pkn
  • April 5, 2019
View Post
  • HAM

Kasus-kasus Pelanggaran HAM di Indonesia

  • pkn
  • April 4, 2019
View Post
  • HAM

8 Jenis Norma dalam Masyarakat

  • pkn
  • April 4, 2019
View Post
  • HAM

Hakikat Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat

  • pkn
  • April 4, 2019
View Post
  • HAM

Upaya Penegakan HAM

  • pkn
  • April 3, 2019
View Post
  • HAM

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya Proklamasi Kemerdekaan

  • pkn
  • April 3, 2019

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Featured Posts
  • 1
    Contoh Organisasi Multilateral Regional
    • May 2, 2019
  • 2
    Prinsip Kandang dan Peralatan
    • April 8, 2019
  • 3
    Prinsip Pemberian Pakan
    • April 8, 2019
  • 4
    Prinsip Good Management Practices (GMP)
    • April 8, 2019
  • 5
    Unsur-unsur Hukum di Indonesia
    • April 7, 2019
Recent Posts
  • Bagaimanakah Suasana Kebatinan Konstitusi Pertama?
    • April 7, 2019
  • Sifat-sifat Hukum di Indonesia
    • April 7, 2019
  • Identifikasi Tingkah Laku Ternak
    • April 7, 2019
Categories
  • Agrobisnis (14)
  • Akutansi dan Sistem Informasi (47)
  • Antropologi (28)
  • Antroposfer (52)
  • Artikel (22)
  • ARTIKEL EKONOMI (3)
  • Atmosfer (42)
  • Biosfer (60)
  • Buku Umum (1)
  • Geografi (2)
  • Hakikat Geografi (59)
  • HAM (15)
  • Hidrosfer (92)
  • Inderaja dan SIG (82)
  • industri (43)
  • Jagad Raya (24)
  • Kebutuhan Manusia (3)
  • Konsumsi dan Investasi (9)
  • Koperasi dan Kewirausahaan (68)
  • LIngkungan Hidup (92)
  • Lithosfer (109)
  • Manajemen (1)
  • Manajemen Badan Usaha (71)
  • Masalah Ekonomi (2)
  • MATERI EKONOMI SMA X (2)
  • Mind Map (1)
  • Motivasi (3)
  • PAJAK PENGHASILAN (2)
  • Pasar Uang dan Pasar Modal (63)
  • Pendapatan Nasional (5)
  • Pendidikan (2)
  • Pendidikan Karakter (12)
  • Perdagangan Internasional (51)
  • Permintaan dan Penawaran (5)
  • Pertumbuhan dan Pembangunan Nasional (59)
  • Peta dan Pemetaan (60)
  • Soal Ujian Nasional (34)
  • Sumber Daya Alam (74)
  • Tenaga Kerja (32)
  • Uang-Bank-Kebijakan Moneter (45)
  • Uncategorized (4)
  • Wilayah (50)
Sobat Materi
  • Tentang
  • Terms of Services
  • Sitemap
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Kumpulan Materi Pelajaran SMP SMA

Input your search keywords and press Enter.