Sobat Materi
  • Categories
    • Maecenas
    • Aenean Eleifend
    • Vulputate
    • Etiam
  • Features
    • Category Blocks
    • Content Blocks
      • Accordions
      • Alerts
      • Author
      • Facebook Fanpage
      • Instagram Feed
      • Pinterest Board
      • Progress Bars
      • Separators
      • Share Buttons
      • Social Links
      • Subscription Forms
      • Tabs & Pills
      • Twitter Feed
    • Content Formatting
      • Badges
      • Drop Caps
      • Styled Blocks
      • Styled Lists
      • Numbered Headings
    • Gallery Blocks
    • Promo Blocks
    • Inline Posts
    • Contact Form
  • Sample Page
  • Buy Now
Sobat Materi
  • Home
  • Materi
    • SMP
    • SMA
    • SMK
  • Bank Soal
  • Perangkat
    • RPP
    • Silabus
    • Lain
  • Media
    • PPT
    • VIdeo
    • PDF
    • Lain
  • Inderaja dan SIG

PEMANFAATAN HASIL CITRA PENGINDERAAN JAUH

  • January 4, 2017
  • geografi
Total
0
Shares
0
0
0

Hasil dari penginderaan jauh dapat digunakan untuk mengetahui dampak lingkungan, inventarisasi sumber daya alam, dan adanya perubahan muka bumi. Misalnya, adanya bencana alam (letusan gunung api dan banjir), penebangan hutan, perkebunan, permukiman, dan sebagainya.

Di samping itu, pemanfaatan penginderaan jauh dapat digunakan sebagai berikut.
1) Dalam bidang geologi, geodesi, dan lingkungan (data tersebut diperoleh dari satelit sumber daya alam Landsat, Geosat, dan SPOT), yaitu:
  • pemetaan permukaan, di samping pemotretan dengan pesawat terbang serta berguna untuk SIG atau GIS (Sistem Informasi Geografis atau Geographic Information System);
  • menentukan struktur geologi dan macamnya;
  • pemantauan daerah bencana (kebakaran, gempa bumi, banjir, dan lain-lain) dan pemantauan debu vulkanik;
  • pemantauan distribusi sumber daya alam, misalnya hutan, bahan tambang emas, uranium, minyak bumi, batu bara, nikel, dan beragam kekayaan laut;
  • pemantauan pencemaran laut dan lapisan minyak bumi.
2) Dalam bidang hidrologi (dilaksanakan oleh satelit Landsat atau ERS, dan SPOT), yaitu:
  • pemantauan luas daerah dan kekuatan banjir;
  • pemantauan daerah aliran sungai dan pemeliharaan sungai;
  • pemetaan sungai dan penelitian pengendapan sungai.
3) Dalam bidang oceanografi (oleh Satelit Seasat), yaitu:
  • pengamatan sifat fisis laut, misalnya kadar garam;
  • pengamatan pasang naik-surut dan gelombang laut, misalnya tinggi gelombang dan arahnya;
  • mengetahui suhu permukaan air laut;
  • penelitian perubahan pantai, erosi, dan sedimentasi.
4) Dalam bidang meteorologi (oleh Satelit Meteosat, NOAA), yaitu:
  • mengamati sistem atau pola angin;
  • pengumpulan data meteorologi dan data klimotologi;
  • pengamatan iklim suatu daerah dengan pengamatan tingkat keawanan dan kandungan air dalam udara;
  • untuk membantu menganalisis dan prakiraan cuaca dengan menentukan daerah tekanan tinggi dan tekanan rendah, daerah hujan, daerah siklon, dan badai.
5) Dalam bidang pertanian (oleh Landsat), yaitu:
  • perkiraan awal musim tanam;
  • perkiraan hasil tanam;
  • pemanfaatan tata guna tanah pertanian;
  • pengelolan pertanian dan perkebunan.
Data satelit tersebut bermacam-macam, tergantung dari jenis satelitnya yang ditujukan untuk keperluan tertentu. Untuk itu, akan kami ulas tentang beberapa satelit sebagai berikut.
1) Landsat – TM (Land Satellite – Thematic Mapper)
Landsat adalah satelit pertama yang mengorbit bumi guna keperluan mengobservasi bumi. Landsat yang pertama diluncurkan pada tahun 1972 oleh USA dengan hasil yang diperolehnya cukup baik. Sejak saat itulah ilmu penginderaan jauh (remote sensing) berkembang dengan pesat.
Satelit ini mengelilingi bumi 15 kali dalam satu hari dan kembali pada posisi pertama selama 16 hari. Daerah yang tercakup di darat adalah seluas 185 km x 170 km dalam 24 detik untuk merekamnya.
Satelit Landsat ini mempunyai dua jenis sensor pada dua satelit, yaitu sebagai berikut (lihat gambar 2.2).
  • Landsat – MSS (Multi Spectral Scanner), mempunyai resolusi 80 meter dengan jumlah band sebanyak 4 macam, yaitu green (band 4), red (band 5), dan dua buah near infrared (band 6 dan 7).
  • Landsat – TM (Thematic Mapper), dengan jumlah band sebanyak 7 macam, yaitu blue (gelombang biru) mempunyai resolusi 30 meter; green (gelombang hijau) mempunyai resolusi 30 meter; red (gelombang merah) mempunyai resolusi 30 meter; gelombang dekat inframerah dengan resolusi 30 meter; inframerah dengan resolusi 30 meter; gelombang untuk mendeteksi panas (thermal infrared) mempunyai resolusi 120 meter; dan gelombang inframerah dengan resolusi 30 meter. Dengan kata lain, resolusi pixel 30 x 30 meter.
Catatan :
Land = daratan
Thematic = pokok atau khusus
Mapper = memetakan
Band = pita Resolusi = ketetapan Spectral = spektrum
Scanner = pengamatan atau meneliti
2) SPOT (Satellite Probatoir d Observation de la Terre)
Satelit ini dikembangkan oleh Perancis yang untuk seri pertamanya diluncurkan pada bulan Februari 1986 dengan membawa dua sensor yang disebut High Resolution Visible Imaging System (HRV). Seri keduanya diluncurkan pada bulan Februari 1990. Tidak seperti satelit-satelit yang lainnya, SPOT dapat mengobservasi bumi dengan sensor yang dapat menengok ke kiri, tepat di bawah dan ke kanan .
SPOT ini mengorbit ke arah utara-selatan dan dengan tinggi orbit 830 km. Satelit ini mengelilingi bumi dan kembali pada posisi pertama selama 26 hari. Daerah yang tercakup di darat adalah seluas 60 km x 60 km atau 117 km jika dengan dua sensor HRV.
Satelit SPOT ini mempunyai dua jenis sensor, yaitu sebagai berikut.
  • SPOT – XS (Multispectral Mode), mempunyai resolusi 20 meter dengan jumlah band sebanyak 3 macam, yaitu green (band 1), red (band 2), dan near infrared (band 3). Resolusi pixel 20 x 20 meter.
  • SPOT – P (Pancromatic Mode), mempunyai resolusi 10 meter dengan jumlah band sebanyak 1 macam, yaitu visible (band kasat mata).
3) Marine Observation Satellite – 1 (MOS – 1)
MOS – 1 atau dalam bahasa Jepang disebut MOMO adalah satelit untuk penyelidikan bumi yang pertama kali dibangun oleh Jepang dengan memakai teknologi mereka sendiri.
MOMO (MOS – 1) ini mengorbit pada ketinggian 909 km dan selama 103 menit akan selalu menghadap ke bumi untuk melaksanakan observasi. Satelit MOMO (MOS – 1) mempunyai tiga jenis sensor, yaitu sebagai berikut.
  • Multispektral Electronic Self – Scanning Radiometer (MESSR) mempunyai resolusi 50 meter dengan jumlah band sebanyak 4 macam, yaitu green, red, dan dua buah near infrared (gelombang hijau, gelombang merah, dan dua gelombang inframerah dekat).
  • Visible and Thermal Radiometer (VTIR) dengan jumlah band sebanyak 4 macam, yaitu visible (gelombang kasat mata) mempunyai resolusi 900 meter, dan tiga gelombang inframerah untuk mendeteksi panas dengan resolusi 2.700 meter.
  • Microwave Scanning Radiometer (MSR) dengan jumlah band sebanyak 2 macam, yaitu gelombang pendek (microwave) mempunyai resolusi 23 meter.
Semua data yang dibuat oleh satelit ini dapat di-down load pada stasiun bumi penerima, baik di Jepang maupun di luar Jepang (Thai- land, Lapan, dan sebagainya).
4) Sea Satellite (Seasat)
Sea Satellite adalah milik Amerika Serikat untuk pengamatan dan penelitian tentang laut. Misalnya, sifat fisis laut (kadar garam), pasang naik-surut, gelombang, suhu permukaan, erosi, sedimentasi, dan perubahan pantai.
5) ERS (Earth Resources Satellite)
ERS adalah satelit milik negara Eropa untuk pengamatan luas daerah, banjir, Daerah Aliran Sungai (DAS), pemetaan sungai dan pengendapan sungai.
6) Meteosat (Meteorological Satellite)
Meteosat adalah satelit milik Lembaga Antariksa Eropa untuk pengamatan dan penelitian tentang meteorologi. Misalnya, pengamatan pola angin, pengumpulan data meteorologi, klimatologi, prakiraan cuaca, daerah hujan, siklon dan badai.
7) NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration)
NOOA adalah satelit milik Amerika Serikat yang digunakan untuk pengamatan dan penelitian oceanografi (kelautan) dan atmosfer (keawanan, air dalam udara, tekanan udara, cuaca, iklim, dan sebagainya yang berhubungan dengan atmosfer).
8) Palapa Satellite (Satelit Palapa)
Satelit Palapa adalah milik Indonesia. Misalnya, A-1, A-2; Palapa B-1, B- 2, B-2P, B-2R, B-4; Palapa C-1, C-2; Telkom-1; dan Garuda – 1.
Satelit milik Indonesia diluncurkan dengan pesawat Amerika Serikat, kecuali Palapa C – 2 dan Telkom – 1 diluncurkan dengan pesawat Eropa. Satelit Garuda – 1 diluncurkan dengan pesawat Rusia. Satelit milik In- donesia merupakan satelit telekomunikasi ditujukan untuk keperluan hubungan telekomunikasi antardaerah.
9) Satelit Pengintai
Satelit Pengintai digunakan untuk kepentingan militer. Misalnya:
  • Area Survey, milik Amerika Serikat;
  • Big Bird, milik Amerika Serikat;
  • Close Look, milik Amerika Serikat;
  • Cosmos, milik Rusia;
  • Chinasat – 1, milik China;
  • Bhaskara – 1, milik India.
Sebenarnya, masih banyak satelit lain yang digunakan untuk mengobservasi bumi, seperti JERS – 1, RADARSAT, Canada, Luna, TIROS, GOES, SKYLAB, OAO – 2, dan Himawari.
sumber : Iskandar, L. 2009. Geografi 3 : Kelas XII SMA dan MA. Jakarta. PT. Remaja Rosdakarya
]]>

Total
0
Shares
Share 0
Tweet 0
Pin it 0
geografi

Jangan membuat generasimu lupa akan ilmu bumi. Hal itu hanya akan menghilangkan rasa cinta tanah air di dalam hatinya.

Previous Article
  • Inderaja dan SIG

Bentang Alam dan Bentang Budaya Berdasarkan Hasil Penginderaan Jauh

  • January 4, 2017
  • geografi
View Post
Next Article
  • Inderaja dan SIG

Hakikat Pengindraan Jauh

  • January 4, 2017
  • geografi
View Post
You May Also Like
View Post
  • Inderaja dan SIG

Contoh Manfaat SIG dalam Tata Guna Lahan, Inventarisasi SDA Serta Sosial dan Budaya

  • geografi
  • January 4, 2019
View Post
  • Inderaja dan SIG

Penginderaan Jauh Untuk Tata Guna Lahan

  • geografi
  • August 14, 2018
View Post
  • Geografi
  • Inderaja dan SIG

Langkah-Langkah untuk Mendapatkan Data Geografi dari Hasil Penginderaan Jauh

  • geografi
  • January 4, 2018
View Post
  • Inderaja dan SIG

PENGERTIAN PENGINDERAAN JAUH MENURUT BEBERAPA AHLI

  • geografi
  • January 4, 2017
View Post
  • Inderaja dan SIG

KEUNTUNGAN PENGGUNAAN PENGINDERAAN JAUH

  • geografi
  • January 4, 2017
View Post
  • Inderaja dan SIG

PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH

  • geografi
  • January 4, 2017
View Post
  • Inderaja dan SIG

HASIL TEKNOLOGI PENGINDERAAN JAUH

  • geografi
  • January 4, 2017
View Post
  • Inderaja dan SIG

IDENTIFIKASI BENTANG ALAM & BENTANG BUDAYA DARI CITRA PENGINDERAAN JAUH

  • geografi
  • January 4, 2017

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Featured Posts
  • 1
    Contoh Organisasi Multilateral Regional
    • May 2, 2019
  • 2
    Prinsip Kandang dan Peralatan
    • April 8, 2019
  • 3
    Prinsip Pemberian Pakan
    • April 8, 2019
  • 4
    Prinsip Good Management Practices (GMP)
    • April 8, 2019
  • 5
    Unsur-unsur Hukum di Indonesia
    • April 7, 2019
Recent Posts
  • Bagaimanakah Suasana Kebatinan Konstitusi Pertama?
    • April 7, 2019
  • Sifat-sifat Hukum di Indonesia
    • April 7, 2019
  • Pertumbuhan Bangsa dan Perkembangan Negara-negara Senusa dan Antarnusa
    • April 7, 2019
Categories
  • Agrobisnis (14)
  • Akutansi dan Sistem Informasi (47)
  • Antropologi (28)
  • Antroposfer (52)
  • Artikel (22)
  • ARTIKEL EKONOMI (3)
  • Atmosfer (42)
  • Biosfer (60)
  • Buku Umum (1)
  • Geografi (2)
  • Hakikat Geografi (59)
  • HAM (15)
  • Hidrosfer (92)
  • Inderaja dan SIG (82)
  • industri (43)
  • Jagad Raya (24)
  • Kebutuhan Manusia (3)
  • Konsumsi dan Investasi (9)
  • Koperasi dan Kewirausahaan (68)
  • LIngkungan Hidup (92)
  • Lithosfer (109)
  • Manajemen (1)
  • Manajemen Badan Usaha (71)
  • Masalah Ekonomi (2)
  • MATERI EKONOMI SMA X (2)
  • Mind Map (1)
  • Motivasi (3)
  • PAJAK PENGHASILAN (2)
  • Pasar Uang dan Pasar Modal (63)
  • Pendapatan Nasional (5)
  • Pendidikan (2)
  • Pendidikan Karakter (12)
  • Perdagangan Internasional (51)
  • Permintaan dan Penawaran (5)
  • Pertumbuhan dan Pembangunan Nasional (59)
  • Peta dan Pemetaan (60)
  • Soal Ujian Nasional (34)
  • Sumber Daya Alam (74)
  • Tenaga Kerja (32)
  • Uang-Bank-Kebijakan Moneter (45)
  • Uncategorized (4)
  • Wilayah (50)
Sobat Materi
  • Tentang
  • Terms of Services
  • Sitemap
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Kumpulan Materi Pelajaran SMP SMA

Input your search keywords and press Enter.